IndonesiaSalary Guide 2023

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi gaji Anda, termasuk fungsi pekerjaan, pengalaman, tingkat pendidikan, keahlian dan lokasi Anda.

Permintaan untuk pekerjaan Anda di pasar kerja, anggaran perusahaan dan kebijakan kompensasi serta semua perjanjian perundingan bersama dapat memengaruhi gaji Anda. Selain itu, keadaan ekonomi dan industri untuk jenis pekerjaan Anda juga dapat memengaruhi gaji Anda.

Posisi yang membutuhkan keterampilan atau pengalaman yang sangat terspesialisasi sering kali menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada level pemula. Posisi penjualan yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan cenderung akan memiliki penghasilan lebih besar daripada posisi yang tidak berbasis penjualan. Selain itu, posisi di wilayah metropolitan atau kota besar cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di Indonesia.

Terakhir, ukuran dan stabilitas keuangan perusahaan juga dapat menjadi faktor. Perusahaan besar dengan keuangan yang lebih stabil mungkin dapat menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil atau perusahaan rintisan (startup) yang memiliki modal lebih kecil.

Jika Anda manajer perekrutan atau perusahaan, dan ingin bertanya kepada pelamar kerja tentang ekspektasi gaji mereka, pendekatan yang Anda gunakan untuk membahas topik ini harus profesional dan sopan.

Berikut ini adalah beberapa tip untuk bertanya kepada pelamar kerja tentang ekspektasi gaji mereka:

Berikan konteks untuk pertanyaan tersebut. Jelaskan mengapa Anda menanyakan tentang ekspektasi gaji, dan bagaimana informasi tersebut akan digunakan.

Misalnya, Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, “Sebagai bagian dari proses perekrutan, kami mesti memastikan bahwa gaji untuk posisi ini sesuai dengan kebijakan anggaran dan kompensasi untuk perusahaan. Bisakah Anda sampaikan berapa ekspektasi gaji Anda untuk jabatan ini?"

Saat bertanya kepada pelamar kerja tentang ekspektasi gaji mereka, penting bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan secara jelas dan lugas. Hindari pertanyaan yang tidak jelas atau terbuka. Anda justru harus mengajukan pertanyaan spesifik tentang kisaran gaji yang diinginkan pelamar kerja untuk posisi tersebut.

Misalnya, Anda dapat berkata, “Berapa kisaran gaji yang Anda inginkan untuk posisi ini?” Ini akan menjadi pertanyaan yang jelas dan spesifik untuk dijawab pelamar kerja, dan akan membantu memfasilitasi percakapan yang produktif tentang ekspektasi gaji.

Biasanya yang terbaik adalah menunggu sampai wawancara kerja tahap awal berakhir, dan bahkan mungkin sampai setelah wawancara kedua atau ketiga, sebelum membahas ekspektasi gaji.

Hal ini memungkinkan manajer perekrutan dan pelamar kerja untuk saling mengenal satu sama lain, membahas tanggung jawab dan ekspektasi pekerjaan serta menentukan apakah ada kecocokan antara keterampilan dan pengalaman pelamar kerja dengan persyaratan posisi.

Anda juga bisa meminta pelamar kerja untuk menuliskan kisaran gaji yang diharapkan di formulir lamaran kerja awal. Ini berarti bahwa pelamar kerja dapat memberikan kisaran gaji yang mereka harapkan di awal, dan Anda dapat membuat shortlist untuk mereka yang masuk dalam anggaran Anda.

Secara keseluruhan, waktu spesifik untuk membahas ekspektasi gaji tergantung pada keadaan spesifik dari wawancara kerja dan preferensi manajer perekrutan dan pelamar kerja.

Sebelum memulai proses negosiasi, Anda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang nilai pasar untuk posisi yang Anda rekrut.

Mengetahui gaji untuk posisi serupa dalam industri Anda akan membantu memastikan bahwa Anda menawarkan gaji yang kompetitif. Setelah mendapatkan gambaran tentang gaji pasaran, Anda dapat mulai bernegosiasi dengan calon karyawan.

Anda juga harus memberikan kejelasan tentang anggaran Anda dan gaji yang bisa Anda berikan untuk jabatan tersebut. Jika permintaan gaji jauh lebih tinggi dari yang dapat Anda tawarkan, sampaikan apa adanya dan jelaskan keterbatasan anggaran Anda.

Anda mungkin dapat menegosiasikan aspek pekerjaan lainnya, seperti hari libur atau pengaturan kerja dari rumah yang fleksibel, untuk mengimbangi gaji yang lebih rendah.

Hal terpenting adalah bersikap sopan dan profesional selama proses negosiasi. Ingatlah bahwa tujuan utama Anda adalah membangun hubungan kerja jangka panjang yang baik dengan pelamar kerja, jadi usahakan untuk menghindari bahasa atau perilaku yang konfrontatif.

Jika Anda dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan bagi kedua belah pihak, maka itu berarti Anda telah berhasil menegosiasikan gaji untuk karyawan baru Anda.

Jika Anda sedang dalam proses negosiasi gaji, ada beberapa hal penting yang mesti diingat. Berikut ini adalah enam tip untuk memastikan Anda memperoleh gaji yang pantas Anda dapatkan.

1. Lakukan riset terkait pasar kerja dan kisaran gaji untuk posisi yang Anda lamar. Ini akan memberi Anda gambaran bagus tentang gaji pasaran untuk pekerjaan itu dan membantu Anda menentukan kisaran gaji yang wajar untuk dinegosiasikan.
2. Pertimbangkan kualifikasi, pengalaman dan keterampilan unik atau nilai yang dapat Anda bawa untuk posisi tersebut. Gunakan informasi ini untuk mendukung argumen Anda dalam mendapatkan gaji yang lebih tinggi selama negosiasi.
3. Berikan kejelasan dan transparansi tentang ekspektasi gaji Anda saat proses penawaran pekerjaan. Jangan takut untuk menanyakan hal-hal sesuai dengan nilai diri Anda seperti penilaian anda sendiri, namun bersiaplah untuk mendukung permintaan Anda tersebut dengan bukti nilai diri Anda bagi perusahaan.
4. Bersiaplah untuk berkompromi. Negosiasi gaji merupakan percakapan dua arah, dan manajer perekrutan mungkin memiliki kendala dan batasan anggarannya sendiri yang harus dipertimbangkan. Dengarkan perspektif mereka dengan saksama dan temukan jalan tengah yang cocok untuk Anda berdua.
5. Pertimbangkan aspek-aspek lain dalam tawaran pekerjaan, seperti tunjangan, insentif dan potensi pertumbuhan dan promosi. Gaji yang lebih rendah dapat diimbangi dengan komponen berharga lainnya yang menyertai tawaran pekerjaan, seperti asuransi kesehatan, skema pensiun atau kesempatan untuk pengembangan profesional.
6. Jangan takut untuk melepaskan tawaran pekerjaan itu. Jika manajer perekrutan tidak bersedia menawarkan gaji yang memenuhi ekspektasi Anda, mungkin sebaiknya Anda melepaskan tawaran pekerjaan itu. Ingatlah bahwa akan selalu ada peluang lain, dan Anda tentunya tidak ingin menerima pekerjaan yang tidak memberikan kompensasi yang memadai sesuai dengan keterampilan dan pengalaman Anda.

Dengan mengikuti tip sederhana yang dapat diterapkan ini, Anda akan berada dalam posisi yang kuat untuk menegosiasikan gaji terbaik untuk jabatan Anda.

Dalam proses wawancara Anda, perusahaan potensial akan bertanya tentang ekspektasi gaji Anda dan inilah alasannya. Pertama, mereka ingin memastikan bahwa ekspektasi gaji Anda sesuai dengan kebijakan anggaran dan kompensasi untuk posisi tersebut.

Jika ekspektasi gaji Anda jauh lebih tinggi daripada yang dianggarkan oleh perusahaan, itu bisa menjadi penghalang kesepakatan yang membuat Anda tidak jadi direkrut untuk pekerjaan itu.

Kedua, menanyakan ekspektasi gaji Anda dapat membantu perusahaan mengukur tingkat pengalaman dan pengetahuan Anda tentang pasar kerja. Jika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang gaji dipasaran untuk posisi tersebut, ini dapat menunjukkan bahwa Anda merupakan pencari kerja yang berpengetahuan dan berpengalaman.

Ketiga, ekspektasi gaji dapat memberi perusahaan informasi yang berharga tentang prioritas dan motivasi Anda. Misalnya, jika Anda bersedia menerima gaji yang lebih rendah dengan imbalan insentif atau tunjangan lain, ini bisa menunjukkan bahwa Anda fleksibel dan terbuka untuk berbagai jenis paket kompensasi.

Secara keseluruhan, menanyakan tentang ekspektasi gaji dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih matang tentang apakah mereka akan mempekerjakan Anda untuk pekerjaan itu, dan dapat membantu memastikan tercapainya kesepakatan antara perusahaan dan karyawan dalam hal kompensasi.

Meskipun penting bagi Anda untuk jujur dan transparan mengenai ekspektasi gaji, Anda juga harus mengingat faktor-faktor yang dapat memengaruhi potensi penghasilan Anda. Berikut ini cara untuk menjawab pertanyaan yang pelik tersebut:

Lakukan riset Anda: Pastikan untuk melakukan riset terkait gaji di wilayah Anda untuk jabatan tersebut sebelum wawancara. Ini akan membantu Anda untuk memiliki ekspektasi yang realistis tentang gaji yang harus diterima.

Fleksibel: Pertimbangkan aspek-aspek lain dalam tawaran pekerjaan, seperti tunjangan, insentif dan potensi pertumbuhan dan promosi. Gaji yang lebih rendah dapat diimbangi dengan komponen berharga lainnya yang menyertai tawaran pekerjaan, seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan atau bonus. Secara keseluruhan, Anda harus mempertimbangkan keseluruhan paket, bukan hanya gaji, saat menegosiasikan kesepakatan terbaik untuk pekerjaan apa pun.

Percaya diri: Ingatlah bahwa Anda membawa keterampilan, pengalaman dan pengetahuan yang berharga ke dalam pekerjaan, dan Anda berhak mendapatkan kompensasi yang adil atas kontribusi Anda. Anda harus percaya diri dan penuh persiapan, dan jangan takut untuk mempertahankan permintaan Anda dan meminta gaji yang pantas Anda dapatkan.

Dalam kebanyakan kasus, perusahaan memiliki ekspektasi bahwa karyawan akan menegosiasikan gaji mereka. Negosiasi gaji merupakan bagian umum dalam proses penawaran pekerjaan, dan kerap dipandang sebagai cara bagi perusahaan dan karyawan untuk mencapai kesepakatan tentang kompensasi yang wajar dan adil bagi kedua belah pihak.

Perusahaan mungkin mengharapkan karyawan untuk menegosiasikan gaji mereka karena beberapa alasan. Pertama, ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur tingkat pengalaman karyawan, pengetahuan mereka tentang pasar kerja, serta prioritas dan motivasi mereka.

Informasi ini bisa menjadi sangat berharga bagi perusahaan saat membuat keputusan perekrutan dan menentukan kompensasi yang tepat untuk posisi tersebut.

Kedua, negosiasi gaji dapat membantu perusahaan dan karyawan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan mengenai kompensasi. Dengan membahas ekspektasi gaji dan aspek-aspek lain dalam tawaran pekerjaan, seperti tunjangan dan insentif, perusahaan dan karyawan dapat mencapai kesepakatan yang memenuhi kebutuhan dan prioritas kedua belah pihak.

Dengan melakukan persiapan untuk negosiasi gaji, Anda mungkin bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan jika Anda menerima begitu saja tawaran pertama. Oleh karena itu, selalu ada baiknya meluangkan waktu guna melakukan persiapan untuk negosiasi gaji.